7 Kebiasaan org yg Paling Bersyukur

Salah satu topik 'The Science of Happiness' dari Universitas Berkeley adl peran Rasa Syukur atas kebahagiaan manusia.

---

https://greatergood.berkeley.edu/article/item/six_habits_of_highly_grateful_people

7 Kebiasaan org yg Paling Bersyukur

Rasa syukur adl perangkat mental yg digunakan utk mengingatkan diri sendiri atas hal-hal yg baik; spt lensa yg membantu kita melihat atau fokus pd mrk yg memberikan kita hal-hal yg baik dalam hidup, berkat-berkat yg tak terlihat, semisal kesehatan atau kecukupan makanan.

Rasa syukur tidak membuat masalah atau ancaman hilang begitu saja. Kita tetap bisa kehilangan pekerjaan, dirampok di jalan, atau menderita penyakit.

Penelitian psikologi menyampaikan bhw rasa syukur adl masalah kebiasaan. Kebiasaan bersyukur berdampak pd peningkatan kemampuan psikologis melewati & mengatasi masa-masa sulit, & memberikan kemungkinan lebih besar utk menjadi lebih bahagia di masa-masa tenang.

Beberapa kebiasaan yg terkait dg aktifasi rasa syukur pd org-org yg paling bersyukur :

1. Sekali-kali, org yg penuh rasa syukur merenungkan ttg kematian & kehilangan. Penelitian di saat responden diminta membayangkan kematiannya, menunjukkan bhw rasa syukur mrk meningkat. Di penelitian lainnya, saat org diminta membayangkan kehilangan atau kepergian kekasihnya yg mendadak, mrk menjadi lebih bersyukur atas pasangannya. Yg mengejutkan, hal yg sama juga terjadi saat membayangkan bhw kejadian positif tertentu spt promosi jabatan, tidak pernah terjadi.

Hal ini tidak sekadar teori saja: saat anda menganggap hal-hal baik dalam hidup itu datang begitu saja, cobalah merasakan kehilangan hal-hal tsb sebentar saja. Penelitian atas org yg diberi coklat - kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok: ada yg diminta berpuasa coklat selama seminggu, yg berpesta coklat sesukanya, & kelompok yg bisa berbuat sesukanya. Tebaklah kelompok yg paling bahagia, menurut survey. Ialah kelompok yg berpuasa coklat. Yg paling tidak bahagia adl kelompok yg berpesta coklat. Itulah contoh kehebatan rasa syukur.

2. Mrk menyempatkan mencium bau mawar.

Dan juga bau kopi, roti bakar, aroma mobil baru, apapun yg memberikan rasa bahagia. Psikolog menemukan bhw menghargai pengalaman positif membuat pengalaman itu lebih mengendap di ingatan, memberikan kebaikan bagi jiwa - & kuncinya adl bersyukur atas pengalaman tsb. Penelitian lain menemukan bhw ritual spt berdoa sebelum makan atau menggoyangkan bungkusan gula membuat org menaruh perhatian lebih pd makanan, & menaruh perhatian membuat makanan terasa lebih enak.

Sebabnya adl, krn manusia adl makhluk yg beradaptasi, bahkan terhadap hal-hal yg baik. Saat beradaptasi, nilai subyektif dari hal-hal atau pengalaman tsb menurun, kita menerima hal-hal atau pengalaman tsb sebagai sudah biasa. Itulah kuncinya kenapa kita mungkin perlu terpisah dari hal-hal itu utk sementara waktu - entah itu coklat, seks, atau sesuatu yg sederhana spt cahaya matahari yg cerah - & setelahnya kita bisa benar-benar menghargai hal-hal tsb saat mrk hadir kembali dalam hidup kita. Hal ini juga berlaku utk org-org: kalau kamu menganggap kehadiran org-org sebagai sesuatu yg biasa, cobalah bayangkan kehidupan tanpa kehadiran mrk. Maka akan muncul penghargaan atas keberadaan mrk. Kuncinya adl ketidak-hadiran sesuatu, bisa menumbuhkan rasa syukur di hati.

3. Mrk menerima segala kebaikan hidup sebagai berkat, bukan hak.

Apakah lawan dari rasa syukur? Lawannya adl HAK - sikap bhw org atau dunia berhutang pd Anda karena Anda adl org yg spesial.

Dikuasai oleh ego, kita merasa org-org berhutang sesuatu kpd kita & tidak ada alasan utk merasa bersyukur. Menghitung berkat menjadi tidak efektif karena keluhan atas kekurangan selalu lebih banyak drpd berkat.

Obatnya, anjur peneliti, adl dg melihat  bhw kita tidak membentuk diri kita sendiri - kita dibentuk, jika bukan oleh evolusi, maka oleh Tuhan; jika bukan oleh Tuhan, maka oleh org tua kita. Kita butuh org lain utk menanam bahan makanan & menyembuhkan penyakit kita; kita butuh cinta & karenanya membutuhkan keluarga, pasangan, teman, atau hewan peliharaan.

Memandang dg mata yg penuh syukur mensyaratkan kita utk melihat rangkaian jaringan dimana kita berganti-ganti peran sebagai pemberi & penerima. Org yg rendah hati berkata bhw hidup adl berkat utk disyukuri, bukan hak utk dituntut.

4. Mrk bersyukur atas org-org, bukan sekadar atas benda-benda.

Di awal, disebutkan rasa syukur atas sinar matahari & pohon-pohon. Namun matahari bukan org, rasa syukur tidak membuat matahari bersinar lebih terang. Namun dg org-org berbeda, org akan bersinar oleh ungkapan rasa syukur. Mengucapkan terima kasih pd anak, mungkin membuatnya merasa lebih bahagia & memperkuat ikatan emosional. Berterima kasih kpd org yg membuatkan kopi memperkuat ikatan sosial. Semuanya adl bagian utk memperdalam pemahaman kita akan bagaimana kita terhubung satu sama lain dg org lain.

Seorg peneliti berkata, pengalaman yg meningkatkan hubungan yg berarti dg sesama - semisal memperhatikan bagaimana seseorg telah membantu anda, menyadari jerih payah yg dilakukannya, & menghargai bagaimana anda terbantu karenanya - berkaitan dg sistem biologis yg terkait dg kepercayaan & welas kasih, serta kebahagiaan & penghargaan. Dg ucapan 'terima kasih' , otak anda mencatat bhw hal yg baik sudah terjadi & membuat hubungan dg sesama menjadi lebih kaya.

5. Mrk berterima kasih atas pancake-nya.

Org yg bersyukur tidak sekadar berkata,'Aku cinta pdmu karena kamu sangat hebat!', namun org penuh syukur yg ahli akan berkata,'Aku cinta kamu karena pancake yg kamu buatkan di saat aku lapar & caramu memijat kakiku sepulang kerja bahkan di saat kamu sungguh lelah & caramu memelukku saat aku merasa sedih sehingga aku merasa baikan!'

Alasannya sederhana: karena ucapan itu membuat ungkapan rasa syukur terasa lebih otentik, karena memperlihatkan bagaimana org yg berterima kasih sungguh-sungguh memperhatikan & tidak sekadar melewatkan hal-hal yg dilakukan itu. Kunci rasa terima kasih yg kaya melibatkan unsur pengakuan atas kehendak (pancake yg kamu buatkan di saat aku lapar) & pengorbanan (memijat kakiku sepulang kerja bahkan di saat kamu sungguh lelah), & mendeskripsikan nilai pemberian itu (caramu memelukku saat aku merasa sedih sehingga aku merasa baikan).

6. Mrk bersyukur lebih lagi.

Pancake, pijatan, pelukan? Membosankan! Contoh tsb sejauh ini gampang & klise. Inilah hal-hal yg disyukuri oleh yg benar-benar jawara rasa syukur: pacar yg memutuskannya, pengemis yg meminta sedekah, bos yg memecatnya.

Dalam kejadian yg tidak menyenangkan tsb, rasa syukur menjadi proses kognitif yg penting - cara pikir ttg dunia yg mengubah kemalangan menjadi batu pijakan. Peneliti berkata, kalau kita benar-benar mau melihat, kita bisa menemukan alasan utk merasa bersyukur bahkan pd org-org yg menyakiti kita. Kita bisa berterima kasih pd pacar krn berani mengakhiri hubungan yg takkan bisa berjalan baik; pengemis yg mengingatkan kita atas keadaan kita yg lebih baik & sekaligus kerentanan keberadaan kita; atasan, yg memaksa kita menghadapi tantangan baru dalam hidup.

Hidup itu penderitaan. Tak akan cukup latihan berpikir-positif utk mengubah kenyataan ini. Jadi dg sekadar menyarankan org utk bersemangat, menghitung berkat, & mengingat banyaknya hal yg bisa disyukuri, malah bisa berakibat buruk. Menjalani hidup dg kacamata syukur tidak berarti mengingkari negatifitas. Ini bukan bentuk ilmu bahagia yg dangkal. Sebaliknya, ini berarti menyadari kekuatan yg anda miliki utk mengubah rintangan menjadi kesempatan. Mengubah kehilangan menjadi kesempatan utk mendapatkan, menata negatifitas menjadi saluran positif bagi rasa syukur.

--

Itulah cara hidup org-org yg hidup dg rasa syukur.